Kadis Bina Marga: Kawasan Kota Tua bakal Bernuansa Tahun 1635
Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan penataan trotoar atau pedestrian di kawasan
Kota Tua sehubungan adanya pengerjaan revitalisasi di kawasan tersebut.Prinsipnya kita bangun pedestrian senyaman mungkin dengan atmosfer Kota Tua layaknya Tahun 1635
Penataan meliputi Jalan Jakan Kemukus, Ketumbar, Jalan Lada Dalam, Jalan Lada Raya dan Jalan Kali Besar.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho mengatakan, per 24 Juni 2022, penataan trotoar di kawasan Kota Tua sudah mencapai 85 persen.
Disparekraf-KHI akan Gelar Wisata Kota Tua JakartaDalam penataan ini, trotoar nantinya
dilengkapi dengan street furniture, pohon maupun tanaman serta air mancur.
Sedangkan jalan yang sebelumnya menggunakan hotmix akan diganti menjadi batu andesit dan stamp concrete.
“Sebelumnya trotoar lebarnya hanya 1-2 meter. Setelah ditata luasnya menjadi 7-8 meter. Bahkan nanti ada plaza yang lebarnya puluhan meter. Akhir Juli 2022 selesai,” ungkap Hari usai melakukan Gowes Hajatan menuju kawasan Kota Tua, Jumat (24/6).
Hari menjelaskan, salah satu kawasan yang didesain berlokasi di Jalan Lada yang dahulu dikenal dengan sebutan Parit macan atau Tijgergracht. Nantinya pengunjung akan merasakan kawasan Kota Tua layaknya tahun 1635.
Pedestrian kawasan Kota Tua juga akan difasilitasi berbagai tempat duduk bagi para pengunjung. Selain itu, di kawasan tersebut bakal diterapkan Low Emission Zone (LEZ). Menariknya, kawasan Kota Tua juga bakal dikembangkan menjadi pusat wisata yang menunjang perekonomian masyarakat.
Ia berharap, kolaborasi Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat dapat menjadikan kawasan Kota Tua sebagai destinasi wisata internasional.
"Ini akan menjadi menarik. Prinsipnya kita bangun pedestrian senyaman mungkin dengan atmosfer Kota Tua layaknya Tahun 1635,” tandas Hari.